Unibos dan Cambridge University Kerja Sama dalam Pengembangan Bahasa | Sumber : http://liputanutama.com/2017/03/13/unibos-dan-cambridge-university-kerja-pengembangan-bahasa/
LiputanUTAMA.com – Universitas Bosowa (Unibos) menjalin kerja sama
dengan lembaga bahasa, Authorized Centre of Cambridge English Language
Assessment dari Cambridge University, Senin (13/03/2017).
Kesepakatan kerja sama itu dengan melakukan Penandatanganan Memorandum
of Understanding (MoU) di Gedung Kopertis Wilayah IX. Yang langsung
ditandatangani oleh Prof. Saleh Pallu selaku Rektor Unibos dengan
Sirajuddin Tenri selaku Direktur Cambridge English Language Assessment
dan disaksikan oleh Koordinator Kopertis Wilayah IX Prof. Andi
Niartiningsih, Carmen Lee selaku Regional Recognition Manager Cambridge
English Language dan 16 perwakilan Perguruan Tinggi Swasta lainnya yang
juga turut melakukan MoU.
“Kami mengajak beberapa universitas untuk bekerja sama dengan maksud
mendukung PTS dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris. Selain
itu juga dalam assessment yang akan dilakukan berikutnya sebagai
perwujudan MoU ini, akan diberi beberapa keluaran yang dapat membantu
lulusan untuk melanjutkan perkuliahan di luar negeri,” tutur Regional
Recognition Manager Cambridge English Language.
Hal tersebut juga diungkapkan Koordinator Kopertis Wilayah IX, Prof.
Andi Niartiningsih. Menurutnya, kerja sama ini lebih menekankan pada
output yang berkualitas dibanding kuantitas.
“Implementasi kerja sama ini kedepannya akan sangat penting dalam
meningkatkan kualitas bahasa asing bagi lulusan perguruan tinggi.
Apalagi melihat era MEA saat ini juga dalam perkembangan globalisasi
yang pesat, membutuhkan kemampuan bahasa Inggris yang juga berkualitas,”
kata Andi
Niartiningsih.
Rektor Unibos berharap kerja sama ini akan dilanjutkan dengan
implementasi yang dilakukan antara pihak Unibos dengan Cambridge English
Language.
Menurutnya, Cambridge English Language sebagai lembaga yang cukup
dikenal masyarakat. Sehingga diharapkan mampu membantu dalam peningkatan
bahasa Inggris bagi civitas akademika Unibos, khususnya para dosen dan
mahasiswa. | Sumber : http://liputanutama.com/2017/03/13/unibos-dan-cambridge-university-kerja-pengembangan-bahasa/
Pendaftaran Mahasiswa Baru Semester Gasal Tahun Ajaran 2017/2018 Universitas Teknologi Sulawesi (UTS) Makassar Telah Dibuka
Seminar International Conference On Fronter of Science & Society (ICFSS-2017)
Seluruh Civitas Akademik Universitas Teknologi Sulawesi (UTS) Mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional
Kuliah Umum Tema Beda Buku" Qualitative Data Analysis "
BEM UTS Menyelenggarakan Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan dan Organisasi (LDKO) Bagi Mahasiswa UTS
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Teknologi Sulawesi
mengelar Latihan Dasar Kepemimpinan dan Organisasi (LDKO) di Kota Bunga Malino,
Kabupaten Gowa, Sabtu (24/03/2017). LDKO ini diikuti ratusan mahasiswa Universitas Teknologi Sulawesi dari
berbagai fakultas (Teknik, FISIP, Ekonomi dan Pertanian) yang rata-rata adalah
mahasiswa baru.
Ketua Panitia kegiatan
mengatakan kegiatan LKDO merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan BEM
Universitas sebagai realisasi program kerja."LDKO ini khusus untuk
mahasiswa baru, namun tidak menutup kemungkinan diikuti oleh teman-teman
mahasiswa yang sudah bukan mahasiswa baru karena tahun lalu tidak ikut,".
Untuk LDKO tahun ini panitia mengangkat tema Mahasiswa Hari ini adalah Pemimpin
dan Hari Esok, yang total peserta 150 mahasiswa. Pada LDKO kali ini panitia
menurunkan tiga materi inti yang dibawakan oleh dosen dan juga senior Universitas Teknologi Sulawesi. Tiga
materi yang diturunkan adalah Tuntunan Berorganisasi yang dibawakan oleh Bahrul
Amsal, S.Sos., M.Si, Nur Riswandi Marsuki, S.Sos., M.Si dan dan terakhir
Leadership oleh Agustiar, S.IP., M.Si.
UTS dan Cambridge University Kerja Sama dalam Pengembangan Bahasa
Selasa, 14 Maret 2017
Universitas
Teknologi Sulawesi (UTS) menjalin kerja sama dengan lembaga bahasa, Authorized
Centre of Cambridge English Language Assessment dari Cambridge University,
Senin (13/03/2017). Kesepakatan kerja sama itu dengan melakukan Penandatanganan
Memorandum of Understanding (MoU) di Gedung Kopertis Wilayah IX. Yang langsung
ditandatangani oleh Wakil Rektor II UTS Drs. Zainal Gunawan, S.H., M.Si. dengan
Sirajuddin Tenri Direktur Cambridge English Language Assessment dan disaksikan
oleh Koordinator Kopertis Wilayah IX Prof. Andi Niartiningsih, Carmen Lee
selaku Regional Recognition Manager Cambridge English Language dan 16
perwakilan Perguruan Tinggi Swasta lainnya yang juga turut melakukan MoU.
“Kami mengajak beberapa universitas
untuk bekerja sama dengan maksud mendukung PTS dalam mengembangkan kemampuan
berbahasa Inggris. Selain itu juga dalam assessment yang akan dilakukan
berikutnya sebagai perwujudan MoU ini, akan diberi beberapa keluaran yang dapat
membantu lulusan untuk melanjutkan perkuliahan di luar negeri,” tutur Regional
Recognition Manager Cambridge English Language. Hal tersebut juga diungkapkan
Koordinator Kopertis Wilayah IX, Prof. Andi Niartiningsih. Menurutnya, kerja
sama ini lebih menekankan pada output yang berkualitas dibanding kuantitas.
“Implementasi kerja sama ini kedepannya akan sangat penting dalam meningkatkan
kualitas bahasa asing bagi lulusan perguruan tinggi. Apalagi melihat era MEA
saat ini juga dalam perkembangan globalisasi yang pesat, membutuhkan kemampuan
bahasa Inggris yang juga berkualitas,” kata Andi Niartiningsih.
Wakil Rektor UTS berharap kerja sama ini akan dilanjutkan dengan implementasi yang dilakukan antara pihak UTS dengan Cambridge English Language. Menurutnya, Cambridge English Language sebagai lembaga yang cukup dikenal masyarakat. Sehingga diharapkan mampu membantu dalam peningkatan bahasa Inggris bagi civitas akademika Universitas Teknologi Sulawesi (UTS), khususnya para dosen dan mahasiswa.
LiputanUTAMA.com – Universitas Bosowa (Unibos) menjalin kerja sama
dengan lembaga bahasa, Authorized Centre of Cambridge English Language
Assessment dari Cambridge University, Senin (13/03/2017).
Kesepakatan kerja sama itu dengan melakukan Penandatanganan Memorandum
of Understanding (MoU) di Gedung Kopertis Wilayah IX. Yang langsung
ditandatangani oleh Prof. Saleh Pallu selaku Rektor Unibos dengan
Sirajuddin Tenri selaku Direktur Cambridge English Language Assessment
dan disaksikan oleh Koordinator Kopertis Wilayah IX Prof. Andi
Niartiningsih, Carmen Lee selaku Regional Recognition Manager Cambridge
English Language dan 16 perwakilan Perguruan Tinggi Swasta lainnya yang
juga turut melakukan MoU.
“Kami mengajak beberapa universitas untuk bekerja sama dengan maksud
mendukung PTS dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris. Selain
itu juga dalam assessment yang akan dilakukan berikutnya sebagai
perwujudan MoU ini, akan diberi beberapa keluaran yang dapat membantu
lulusan untuk melanjutkan perkuliahan di luar negeri,” tutur Regional
Recognition Manager Cambridge English Language.
Hal tersebut juga diungkapkan Koordinator Kopertis Wilayah IX, Prof.
Andi Niartiningsih. Menurutnya, kerja sama ini lebih menekankan pada
output yang berkualitas dibanding kuantitas.
“Implementasi kerja sama ini kedepannya akan sangat penting dalam
meningkatkan kualitas bahasa asing bagi lulusan perguruan tinggi.
Apalagi melihat era MEA saat ini juga dalam perkembangan globalisasi
yang pesat, membutuhkan kemampuan bahasa Inggris yang juga berkualitas,”
kata Andi
Niartiningsih.
Rektor Unibos berharap kerja sama ini akan dilanjutkan dengan
implementasi yang dilakukan antara pihak Unibos dengan Cambridge English
Language.
Menurutnya, Cambridge English Language sebagai lembaga yang cukup
dikenal masyarakat. Sehingga diharapkan mampu membantu dalam peningkatan
bahasa Inggris bagi civitas akademika Unibos, khususnya para dosen dan
mahasiswa. | Sumber : http://liputanutama.com/2017/03/13/unibos-dan-cambridge-university-kerja-pengembangan-bahasa/
LiputanUTAMA.com – Universitas Bosowa (Unibos) menjalin kerja sama
dengan lembaga bahasa, Authorized Centre of Cambridge English Language
Assessment dari Cambridge University, Senin (13/03/2017).
Kesepakatan kerja sama itu dengan melakukan Penandatanganan Memorandum
of Understanding (MoU) di Gedung Kopertis Wilayah IX. Yang langsung
ditandatangani oleh Prof. Saleh Pallu selaku Rektor Unibos dengan
Sirajuddin Tenri selaku Direktur Cambridge English Language Assessment
dan disaksikan oleh Koordinator Kopertis Wilayah IX Prof. Andi
Niartiningsih, Carmen Lee selaku Regional Recognition Manager Cambridge
English Language dan 16 perwakilan Perguruan Tinggi Swasta lainnya yang
juga turut melakukan MoU.
“Kami mengajak beberapa universitas untuk bekerja sama dengan maksud
mendukung PTS dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris. Selain
itu juga dalam assessment yang akan dilakukan berikutnya sebagai
perwujudan MoU ini, akan diberi beberapa keluaran yang dapat membantu
lulusan untuk melanjutkan perkuliahan di luar negeri,” tutur Regional
Recognition Manager Cambridge English Language.
Hal tersebut juga diungkapkan Koordinator Kopertis Wilayah IX, Prof.
Andi Niartiningsih. Menurutnya, kerja sama ini lebih menekankan pada
output yang berkualitas dibanding kuantitas.
“Implementasi kerja sama ini kedepannya akan sangat penting dalam
meningkatkan kualitas bahasa asing bagi lulusan perguruan tinggi.
Apalagi melihat era MEA saat ini juga dalam perkembangan globalisasi
yang pesat, membutuhkan kemampuan bahasa Inggris yang juga berkualitas,”
kata Andi
Niartiningsih.
Rektor Unibos berharap kerja sama ini akan dilanjutkan dengan
implementasi yang dilakukan antara pihak Unibos dengan Cambridge English
Language.
Menurutnya, Cambridge English Language sebagai lembaga yang cukup
dikenal masyarakat. Sehingga diharapkan mampu membantu dalam peningkatan
bahasa Inggris bagi civitas akademika Unibos, khususnya para dosen dan
mahasiswa. | Sumber : http://liputanutama.com/2017/03/13/unibos-dan-cambridge-university-kerja-pengembangan-bahasa/
PerDIK dan Universitas Teknologi Sulawesi Bekerjasama Untuk Mendirikan Pusat Kajian Difabel dan Layanan Aksesibiltas (PUSKADIFABILITAS)
MAKASSAR, KORANMAKASSAR.com — Hari ini, senin (13/3/17) Badan Pengurus Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan (PerDIK) dan pihak Rektorat Universitas Teknologi Sulawesi (UTS) bertemu untuk membahas pentingnya Pendidikan Inklusi di tingkat Perguruan Tinggi. Pertemuan hari ini merupakan puncak dari sejumlah pertemuan sebelumnya untuk menjajaki sebuah kerjasama jangka panjang.
“Hari ini adalah penandatanganan MOU antara PerDIK dan UTS,” ujar
Abd. Rahman, direktur PerDIK sesaat setelah penandatanganan MOU antara
PerDIK dan UTS.
Wakil Rektor II UTS, Drs. H. Andi Zainal Gunawan, SH. MSi menyatakan
bahwa kerjasama di bidang disabilitas ini merupakan hal yang sangat
penting untuk dimulai di Sulawesi Selatan. Ia mengambil contoh saat ia
mengunjungi sejumlah Negeri Kangguru di mana lingkungan yang akses bagi
difabel bukan hanya tampak di kampus, tetapi sudah sampai di sejumlah
fasilitas publik baik sarana transportasi maupun taman.
Dalam MOU tersebut, UTS dan PerDIK merencanakan menjalankan dua
aktivitas utama, yakni mendirikan Pusat Kajian Difabel dan Pusat Layanan
Aksesibilitas bagi civitas Akademika.
Pusat Kajian Difabel ini akan menjalankan sejumlah kegiatan seperti:
Diskusi rutin terkait isu-isu disabilitas, penelitian berkala,
monitoring dan evaluasi bersama terhadap aspek-aspek aksesibilitas dalam
perguruan tinggi baik terkait dengan alat bantu maupun reasonable
accommodation (akomodasi yang tepat) dalam proses belajar mengajar baik
di UTS maupun universitas lainnya di Sulawesi Selatan, memberikan
pelatihan model-model pembelajaran Inklusi bagi Civitas Akademika maupun
tenaga pendidik di tingkat Sekolah Dasar dan Menengah, mengadvokasi
difabel dalam berhadapan dengan pihak-pihak tertentu yang menolak
difabel menjalankan atau memenuhi hak-haknya, sosialisasi kebijakan
maupun program-program pemerintah/non-pemerintah terkait disabilitas,
menyiapkan media informasi via online bagi masyarakat luas terkait
berita, hasil penilaian/penelitian, dan pusat pengaduan bagi difabel
yang menghadapi permasalahan terkait hak-haknya.
Sementara itu, sebagai Pusat Layanan Aksesibilitas, Pengelola UTS dan
Pengurus PerDIK nantinya akan merencanakan dan menjalankan sejumlah
bentuk layanan kepada mahasiswa maupun civitas akademika lainnya,
seperti: melayani seluruh mahasiswa/calon mahasiswa difabel dalam
mengakses informasi maupun dalam proses belajar mengajar mulai dari
proses pendaftaran, proses pembelajaran, ujian, KKN sampai pelaksanaan
wisuda.
Kemudian, memberikan pelayanan baik melalui pendampingan khusus
maupun mandiri dengan memberi sejumlah alat bantu dan akomodasi yang
layak, dan melakukan perancangan atau desain bangunan akses bagi civitas
akademika difabel maupun meredesain bangunan atau fasilitas
infrastruktur lama agar lebih akses sepenuhnya maupun bertahap.
Wakil Rektor II UTS menegaskan bahwa kerjasama ini harus dilakukan
secara sungguh-sungguh dengan memulai dari hal-hal sederhana. Ia
mengakui bahwa tantangan menjadikan UTS sebagai perguruan tinggi yang
inklusif bukan pekerjaan mudah, tetapi jika dilakukan secara sedikit
demi sedikit, penuh pengabdian serta menjalin kerjasama baik dengan
pemerintah maupun pihak swasta maka tujuan kerjasama ini akan tercapai
di masa mendatang.
“Setelah penandatanganan ini, kami masih akan ada pertemuan lanjutan
untuk membahas pendirian Pusat Kajian Difabel dan Layanan Aksesibilitas.
Harapan kami, lembaga baru ini dapat segera terwujud,” demikian harapan
Abd. Rahman. (rls)
Sumber: Koran Makassar Online
Konsep Perencanaan Gedung Kampus II Universitas Teknologi Sulawesi (UIT), Jl. Tamangapa Raya Antang
InsyaAllah Akan Segera Dibangun. Mohon Doa Restunya.
02 Maret 2017
Akademisi UTS Mengabdi di Kelurahan Cambayya
Sabtu, 11 Februari 2017
Foto bersama para Akademisi UTS dengan warga Kelurahan Cambayya. [Foto: Asrul]
Makassar– Sebagai
bentuk pengabdian kepada masyarakat, 18 akademisi dari Universitas
Teknologi Sulawesi atau UTS melakukan beberapa program kegiatan selama
dua hari yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di Kelurahan
Cambayya, Kecamatan Ujung Tanah.
Dekan FISIP UTS, Siti Zubaedah,
mengatakan, program kegiatan yang dilakukan pihaknya sebagai pengamalan
dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang juga sebagai bentuk kewajiban dari
seorang dosen. Menurutnya, pengabdian ke masyarakat merupakan hal yang
sangat penting untuk dilakukan bagi tiap Perguruan Tinggi.
“Pengabdian pada masyarakat selain
merupakan upaya untuk mengamalkan Tri Dharma, perguruan tinggi juga
merupakan suatu kewajiban bagi seorang dosen. Tidak hanya merupakan
salah satu unsur dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, namun kegiatan
pengabdian masyarakat menjadi faktor yang sangat penting dalam
keberadaan sebuah perguruan tinggi di tengah masyarakat,” ujar Zubaedah.
Kamis, 9 Februari 2017.
Sementara itu, Dosen Program Studi atau
Prodi Teknik Lingkungan UTS Ramdiana mengatakan, program kegiatan yang
dilakukan UTS juga merupakan pengabdian masyarakat, yang telah menjadi
satu tuntutan bagi dosen-dosen dalam Standar Nasional Perguruan Tinggi
atau SNPT.
“Dalam SNPT dinyatakan, bahwa kegiatan
pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika yang
dilakukan untuk membantu memecahkan permasalahan masyarakat dengan
memanfaatkan keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh sivitas
akademika yang bersangkutan,” kata Ramdiana.
Adapun Rangkaian kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang berlangsung selama dua hari di Kelurahan
Cambayya, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar akan dilakukan berbagai
kegiatan lain. Antara lain, pengenalan tentang Universitas Teknologi
Sulawesi di SMA Muhammadiyah 2, pembuatan pupuk kompos sederhana dari
limbah rumah tangga kepada masyarakat setempat, penyuluhan tentang
penyalahgunaan narkoba di SMP Muhammadiyah 2, penyuluhan tentang menjaga
lingkungan supaya tetap bersih di SD Negeri Cambayya, dan penyuluhan
tentang penyalahgunaan ponsel di TK AlBina.
Kopertis Wilayah IX Gelar Pekan Pendidikan Tinggi ke-9
WARTAKAMPUS.COM: MAKASSAR -
Kopertis Wilayah IX Sulawesi kembali akan menggelar Pekan Pendidikan
Tinggi ke-9. Agenda tahunan ini akan dilaksanakan pada 14-16 Februari
2017 di Celebes Conveion Center (CCC) Makassar, Jl Tanjung Bunga
Makassar.
Demikian ditegaskan Kepala Bidang
Kelembagaan dan Sistem Informasi Kopertis Wilayah IX Sulawesi Drs Andi
Lukman MSi dalam rilis yang diterima tribun-timur.com, Rabu (25/2/2017). Dijelaskan Lukman, peserta kegiatan
pameran pendidikan tahun 2017 ini semakin banyak. Pasalnya, peminat
sebagai peserta pameran mulai dilirik kampus negeri dan swasta di Pulau
Jawa.
"Kampus yang akan ikut ajang promosi ini
bukan hanya dari Kopertis IX tetapi malah ada dari Jawa, Bali, Sumatera
dan dari luar negeri yakni dari Malaysia," kata mantan Kasubag
Kepegawaian Kopertis Wilayah IX ini. Adapun rangkaian kegiatan pameran, jelas
Lukman, panitia juga akan menggelar berbagai jenis lomba dengan peserta
siswa SLTA se-Sulawesi Selatan.
"Nanti selama pameran juga akan diadakan lomba antar SMA, di antaranya; tari kreasi tradisional, perkusi tradisi dan Band Indie dan sebagainya," ungkap Andi Lukman. Sesuai catatan yang masuk pada panitia
jumlah peserta pameran tahun 2017 sebanyak 58 kampus, baik negeri maupun
swasta. Dari jumlah itu sebanyak 28 kampus berasal dari luar Kopertis
IX Sulawesi.
Kampus dari luar Kopertis IX di
antaranya; Universitas Teknologi Malaysia; Universitas Telkom Bangung,
Stimimk Widya Cipta Dharma Samarinda, Sekolah Ilmu Pertanian Medan,
Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Negeri Semarang, Unismuh
Malang.
Lalu peserta dari lingkup Kopertis IX
Sulawesi di antaranya; Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh),
Universitas Sawerigading Makassar, UMI Makassar, Unibos Makassar,
Universitas Muhammadiyah Kendari, Unasman Polman, Universitas
Cokroaminoto Palopo. "Masih ada lagi, STIE Wira Bhakti
Makassar, STKIP dan STIE Pembangunan Indonesia Makassar, STIKES Mega
Buana Palopo, UKI Toraja, STISIP dan STIP Muhammadiyah Sinjai," jelas
Andi Lukman. (*)
Sumber:http://makassar.tribunnews.com/2017/01/25/februari-2017-kopertis-ix-sulawesi-kembali-gelar-pameran-pendidikan-tinggi
Rapat Kerja Tahunan Universitas Teknologi Sulawesi Tahun 2017
Makassar, 25 Januari 2017
Rapat Kerja Tahunan (RKT), merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan
setiap akhir tahun. RKT Tahun 2017 ini dilaksanakan pada tanggal 21
Januari 2017 bertemakan “UTS Dalam Sinergi“. Rapat yang berlangsung di
Hotel The One, Jl. Gunung Latimojong Makassar ini dipimpin langsung oleh
Rektor Universitas Teknologi Sulawesi, Ridwan Borahima .
RKT ini membahas beberapa bidang meliputi Bidang Pendidikan dan
Pengajaran, Bidang Penelitian, Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, dan
Bidang Perluasan Akses dan Mutu. RKT ini memiliki posisi strategis baik
segi kaidah ataupun urutan untuk menyiapkan program-program untuk
beberapa tahun ke depan. Rektor berharap agar seluruh fakultas dan unit kerja dapat memahami
dan menyatukan semangat dalam melaksanakan program kegiatan dan anggaran
sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
“UTS akan melakukan beberapa langkah strategis diantaranya
memperbanyak kegiatan penelitian dan publikasi baik itu nasional maupun
internasional, meningkatkan prestasi mahasiswa, serta memastikan
tingginya keterserapan lulusan UTS dalam dunia industri” imbuh Rektor.
Rektor UTS juga menyampaikan materi garis besar program untuk tahun
2017/2018 adalah penguatan sumberdaya manusia (SDM), dan kualitas
pendidikan dan pembelajaran, serta peningkatan kualitas penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Di samping itu Rektor UTS menyampaikan
bahwa 10 Program Studi (prodi) yang ada di lingkungan UTS telah
mendapatkan Akreditasi, meskipun demikian untuk tahun yang akan datang
perlu dipersiapkan untuk peningkatan kualitas akreditasinya. Sepuluh
Prodi tersebut yaitu, Prodi Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik
Lingkungan, Teknik Industri, Kimia, Teknologi Hasil Pertanian,
Manajemen, Akuntansi, Ilmu Kesejahteraan Sosial, dan Prodi Ilmu Politik.
Sumber: Makassar Terkini
28 Mahasiswa UTS Makassar Studi Lapang ke Mataram
Mahasiswa UTS Makassar melakukan studi lapang ke Kota Lombok, Mataram, Nusa Tenggara Barat, mulai 3-6 Desember 2016.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 28 mahasiswa dari kampus Universitas Teknologi Sulawesi (UTS) Makassar melaksanakan studi lapang ke Kota Lombok, Mataram, Nusa Tenggara Barat, mulai 3-6 Desember 2016.
“Selama berada di Lombok, mahasiswa UTS mengunjungi usaha kecil dan
menengah serta obyek wisata,” kata salah seorang dosen pembimbing, Dra
Hj Siti Subaedah MSi, kepada media, Senin (5/12/2016).
“Para mahasiswa sempat mendatangi lokasi kampung tenun di Sukarare
dan rumah adat Sasak bernama Sade serta ke Kute,” tegas salah seorang
Dosen Kopertis Dipekerjakan (DPK) UTS ini.
Kata Subaedah, studi lapang tersebut untuk memberi pengetahuan dan
membuka wawasan mahasiswa akan dinamika dan suasana msyarakat dengan
kebudayaan dan adat istiadatnya.
UTS selama ini mengelola empat fakultas yakni; ekonomi, FISIP, teknik
dan pertanian. Prodi yang dikelola adalah teknik sipil, teknik elektro,
teknik lingkungan, teknik kimia. Ada juga jurusan manajemen, dan
akuntansi, ilmu politik, dan ilmu kesejahteraan sosial.
Pendamping Studi Lapang UTS 2016 yakni; Dra Hj Siti Subaedah,
Surachmi Inderawaty SE MSi, Budiawan SSos MSi, Abidah R Delu SSos MSi,
Alfianus Dengen ST MT. (*)
Desain Logo Baru Universitas Teknologi Sulawesi (UTS)
Universitas Teknologi Sulawesi (UTS) Mengucapkan Selamat Datang Kepada Mahasiswa Baru Angkatan 2016/2017
Universitas Teknologi Sulawesi Siapkan 400 Kuota Maba
RIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Teknik
Sulawesi masih membuka pendaftaran mahasiswa baru. Pihak kampus
menyiapkan 400 kursi kuota mahasiswa baru untuk tahun 2015.
Pendaftaran bisa dilakukan secara online dengan membuka situs resmi www.utsmakassar.ac.id .
Juga bisa dilakuakn secara offline dengan mengunjungi kampus UTS di
Borong Bussiness centre Jalan Borong Raya (Ujung Bori 1) D14-D16. Nomor
telepon (O411-495143) atau 0811444834.
"Kami menyediakan kuota sekiatar 400 Mahasiswa baru," jelas Panitia Penerimaan mahasiswa baru, Budiman, Rabu (2/9/2015).
Ada beberapa jurusan di kampus ini, yakni Jurusan Teknik Sipil,
Teknik Elektro, Lingkungan, Teknik Kimia. Adajuga jurusan Manajemen, dan
Akuntansi. Juga ada Ilmu politik dan Ilmu kesejahteraan sosial dan
lainnya.
Biaya kuliah cukup terjangkau dan bisa diangsur pada semester dua
hingga selesai. Juga disediakan beasiswa oleh pihak kampus, yayasan dan
pihak lain.
BEM Universitas Teknologi Sulawesi (UTS) Menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Teknologi Sulawesi mengelar Latihan Dasar Kepemimpinan dan Organisasi (LDKO) di Hotel The One, Jl Gunung Latimojong No 115, Senin (14/12/2015).
LDKO ini diikuti puluhan mahasiswa Universitas Teknologi Sulawesi yang rata-rata adalah mahasiswa baru.
Ketua Panitia, Rezki Wulandari, mengatakan kegiatan LKDO merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan BEM Universitas sebagai realisasi program kerja.
"LDKO ini khusus untuk mahasiswa baru, namun tidak menutup kemungkinan diikuti oleh teman-teman mahasiswa yang sudah bukan mahasiswa baru karena tahun lalu tidak ikut," kata Rezki.
Untuk LDKO tahun ini panitia mengangkat tema Mahasiswa Hari ini adalah Pemimpin dan Hari Esok, yang total peserta 40 mahasiswa.
Pada LDKO kali ini panitia menurunkan tiga materi inti yang dibawakan oleh dosen dan juga senior Universitas Teknologi Sulawesi.
Tiga materi yang diturunkan adalah Tuntunan Berorganisasi yang dibawakan oleh Suriadi SE, Retorika dan Tatacara Bersidang dipaparkan oleh Irawan SIP MSi, dan terakhir Leadership oleh Agustiar SIP MSi.
Rezki berharap melalui kegiatan LDKO ini mahasiswa baru diharapkan memiliki kemampuan berorganisasi yang baik, tatacara persidangan dan karakter seorang pemimpin yang baik.
"Di bangku perkuliahan mahasiswa tidak akan mendapatkan materi seperti ini, sehingga besar harapan kami melalui kegiatan ini teman-teman mahasiswa bisa menambah wawasan," kata Rezki. (*)
BEM Universitas Teknologi Sulawesi (UTS) Menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Teknologi Sulawesi mengelar Latihan Dasar Kepemimpinan dan Organisasi (LDKO) di Hotel The One, Jl Gunung Latimojong No 115, Senin (14/12/2015).
LDKO ini diikuti puluhan mahasiswa Universitas Teknologi Sulawesi yang rata-rata adalah mahasiswa baru.
Ketua Panitia, Rezki Wulandari, mengatakan kegiatan LKDO merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan BEM Universitas sebagai realisasi program kerja.
"LDKO ini khusus untuk mahasiswa baru, namun tidak menutup kemungkinan diikuti oleh teman-teman mahasiswa yang sudah bukan mahasiswa baru karena tahun lalu tidak ikut," kata Rezki.
Untuk LDKO tahun ini panitia mengangkat tema Mahasiswa Hari ini adalah Pemimpin dan Hari Esok, yang total peserta 40 mahasiswa.
Pada LDKO kali ini panitia menurunkan tiga materi inti yang dibawakan oleh dosen dan juga senior Universitas Teknologi Sulawesi.
Tiga materi yang diturunkan adalah Tuntunan Berorganisasi yang dibawakan oleh Suriadi SE, Retorika dan Tatacara Bersidang dipaparkan oleh Irawan SIP MSi, dan terakhir Leadership oleh Agustiar SIP MSi.
Rezki berharap melalui kegiatan LDKO ini mahasiswa baru diharapkan memiliki kemampuan berorganisasi yang baik, tatacara persidangan dan karakter seorang pemimpin yang baik.
"Di bangku perkuliahan mahasiswa tidak akan mendapatkan materi seperti ini, sehingga besar harapan kami melalui kegiatan ini teman-teman mahasiswa bisa menambah wawasan," kata Rezki. (*)