Fakultas Teknik


A. Teknik Sipil (Department of Civil Engineering) 


Profil

     Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik untuk seorang yang berprofesi sebagai insinyur sipil yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.

    Bidang keinsinyuran teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.

Visi
Menjadi Jurusan Teknik Sipil yang peduli dan sanggup memenuhi serta mengikuti perubahan-perubahan cepat dari kebutuhan masyarakat baik regional maupun global.

Misi
Misi Jurusan adalah membentuk dan menghasilkan sarjana teknik sipil yang mampu menjadi pembelajar mandiri serta mampu dan terampil secara mendasar untuk merencanakan, menganalisis, dan mengendalikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan pembangunan industri konstruksi yang berwawasan lingkungan. Tujuan Jurusan adalah :
  • Membekali mahasiswa dengan dasar-dasar keilmuan teknik sipil agar mampu berperan secara aktif dan bertanggungjawab dalam pembangunan industri konstruksi nasional yang berwawasan lingkungan, baik sebagai perencana maupun pelaksana/ pengelola pembangunan.
  • Mengembangkan penelitian yang kontekstual di bidang teknik sipil dan menyebarluaskan hasil penelitian kepada masyarakat.
  • Mengupayakan pemanfaatan pengetahuan di bidang teknik sipil untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kompetensi Lulusan yang diharapkan : Lulusan mampu berperan aktif dalam industri konstruksi, baik sebagai insinyur perencana, pelaksana dan pengelola pembangunan dengan bertanggungjawab dan berwawasan lingkungan.

Mengapa Teknik Sipil Universitas Teknologi Sulawesi (UTS) ?
  • Tenaga pengajar yang berkualitas yang berasal dari lulusan Perguruan tinggi terkemuka baik di dalam maupun di luar negeri  dengan komposisi dosen tetap yang memenuhi standar dan juga sebagian besar dosen berpengalaman baik di bidang akademis maupun industri konstruksi.
  • Sistem pembelajaran berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi yang memfasilitasi mahasiswa untuk aktif, kreatif, inovatif dan terkini.
  • Kesempatan untuk mengembangkan diri menjadi sarjana siap kerja dengan program pengembangan soft skill.
  • Mahasiswa senantiasa terlibat dalam kegiatan baik melalui penelitian dan pengabdian masyarakat maupun kegiatan keminatan dan bakat seperti kerohanian, kesenian, olahraga, kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.
  • Suasana kekeluargaan lebih diutamakan dalam lingkungan kampus baik antar mahasiswa maupun dengan staff akademisi kampus.  
 Cabang-cabang konsentrasi ilmu teknik sipil
  • Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan, terowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.
  • Geoteknik: Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dan batuan dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah, penyelidikan laboratorium serta perencanaan konstruksi tanah dan batuan, seperti: timbunan (embankment), galian (excavation), terowongan tanah lunak (soft soil tunnel), terowongan batuan (rock/mountain tunnel), bendungan tanah/batuan (earth dam, rock fill dam), dan lain-lain.
  • Manajemen Konstruksi: Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.
  • Hidrologi: Cabang yang mempelajari air, distribusi, pengendalian dan permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti pelabuhan, irigasi, waduk/bendungan(dam), kanal.
  • Teknik Lingkungan: Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan. Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan prasarana air besih, pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai, polusi suara dan udara hingga teknik penyehatan.
  • Transportasi: Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi dan pengaturan jalan raya, konstruksi bandar udara, terminal, stasiun dan manajemennya.
  • Informatika Teknik Sipil: Cabang baru yang mempelajari penerapan Komputer untuk perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian. Mencakup bidang ini antara lain dicontohkan berupa pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan pergerakan air tanah atau limbah, pemodelan lingkungan dengan Teknologi GIS (Geographic information system).
 
Prospek Profesi Lulusan Jurusan Teknik Sipil adalah wiraswasta maupun pada instansi pemerintahan baik di bidang :
  • Konsultan Perencana
  • Konsultan Manajemen Konstruksi (MK)
  • Kontraktor
  • Akademisi/Peneliti/Dosen
  • Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
  • Developer
  • Building Appraisal
  • Supplier Material Konstruksi




B. Teknik Elektro (Department of Electrical Engineering)

 
Profil

Program Studi (Prodi) Teknik Elektro - Fakultas Teknik Universitas Teknologi Sulawesi (UTS) merupakan salah satu Prodi teknik di UTS yang memiliki dua bidang studi (disiplin ilmu), yaitu: Teknik Energi Listrik dan Teknik Elektronika. Dua bidang studi yang ada di Program Studi Teknik Elektro ini dibangun guna menjawab tuntutan perkembangan teknologi modern serta permintaan pasar yang kian ditandai dengan perkembangan sebagai berikut:

  1. Hampir semua sisi kehidupan manusia sekarang membutuhkan listrik sebagai sumber energi utama. Efisiensi dan manajemen penggunaan listrik yang handal merupakan target dari bidang studi Teknik Energi Listrik.
  2. Semua peralatan modern, hampir tanpa kecuali, pasti memiliki/tersusun dari rangkaian elektronika baik digital maupun hybrid. Penguasaan akan teknologi elektronika ini akan merangsang terbangunnya sektor-sektor industri baru yang berbasis teknologi elektronika serta meningkatkan daya saing bangsa dalam perekonomian global. Ini adalah target dari bidang studi Teknik Elektronika.
  3. Teknologi telekomunikasi telah bersinergi dengan teknologi multimedia dan menciptakan dimensi baru dalam berkomunikasi yang ditandai dengan semakin maraknya teknologi dan aplikasi cellular mobile di masyarakat saat ini. Fenomena ini adalah tantangan utama dari bidang studi Telematika.


Bersama dengan prodi - prodi lainnya di Universitas Teknologi Sulawesi (UTS), setiap mahasiswa Prodi Teknik Elektro akan dipersiapkan menjadi insan-insan yang menguasai teknologi modern (hi-tech) sekaligus berjiwa profesional dengan memegang teguh etika dan budaya luhur bangsa.



Visi & Misi
“Menjadi Program Studi Teknik Elektro yang bereputasi nasional maupun Internasional, bermitra dengan Industri dan masyarakat.

Misi Prodi Teknik Elektro adalah: Memajukan dan memberdayakan civitas akademika di lingkup jurusan dan masyarakat.

  • Kepedulian dalam lingkup internal dan eksternal Jurusan;
  • Wawasan global dalam wujud proses belajar mengajar yang berkualitas dari sisi sistem dan proses pendidikan, kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah, serta pengabdian masyarakat di lingkup ilmu teknik elektro;
  • Penggunaan teknologi informasi sebagai infrastruktur dari sistem komunikasi dan informasi di lingkup Prodi Teknik Elektro;
  • Kualitas dan unggulan dalam hal kepakaran, penelitian dan pelayanan yang berkesinambungan;
  • Efektifitas dan efisiensi dalam penyusunan maupun pelaksanaan program yang sesuai dengan kebutuhan Prodi Teknik Elektro.
Konsentrasi Jurusan Teknik Elektro:
  • Tenaga Listrik 
  • Elektronika
  • Telekomunikasi
  • Informatika  



C. Teknik Industri (Department of Industry Engineering)

Profil
 
Visi
Menjadi program studi teknik industri yang peduli dan diakui secara nasional dan internasional dalam keilmuan.

Misi
Menyelenggarakan pendidikan teknik industri untuk memajukan dunia industri melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan berpilar pada
1.    Kepedulian
2.    Wawasan  global
3.    Kualitas dan keunggulan
4.    Efektifitas dan efisiensi
5.    Teknologi informasi.

 

D. Teknik Lingkungan  (Department of Enviromental Engineering)

   Teknik Lingkungan adalah sebuah program studi yang berusaha untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan dengan pendekatan teknologi. Teknik Lingkungan dijabarkan sebagai pemikiran keteknikan dan keterampilan dalam memecahkan masalah pengendalian lingkungan yang menyangkut penyediaan air minum; sistem pembuangan dan pendaurulangan buangan cair, padat, dan gas; sistem drainase perkotaan dan desa serta sanitasi lingkungan; pengendalian pencemar dan pengelolaan kualitas air, tanah, dan udara; serta pengendalian dan pengelolaan dampak lingkungan.


     Definisi yang sederhana tentang Environmental Engineering dikemukakan oleh Peavy et al (1985), yaitu: a branch of engineering that is concerned with protecting the environmental from potentially deleterous effects of human activity, protecting human populations from the effect of adverse environmental factors and improving the environmental quality for human health and well-being.

Profesi keinsinyuran Teknik lingkungan pada mulanya dikenal sebagai Sanitary Engineering dan lambat laun bergeser menjadi Environmental Engineering. Dari awal, sasaran utamanya adalah bagaimana mencetak tenaga terdidik yang mempunyai kemampuan rekayasa (engineering) dalam menyediakan air minum yang aman, menjauhkan dan mengolah limbah. Kemudian, pendidikan keinsinyuran ini bidang cakupannya meluas, mencakup segala aspek yang terkait dengan lingkungan air, pengelolaan udara, pengelolaan limbah termasuk limbah kimia berbahaya, remediasi lahan terkontaminasi, penilaian dampak, dan upaya proteksi lingkungan agar berkelanjutan.

Tujuan
Menghasilkan tenaga-tenaga ahli yang kompeten dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, serta peka terhadap perubahan sosial, ilmu pengetahuan, dan teknologi di bidang Teknik Lingkungan.


Kompetensi Lulusan:

1. Ahli perancangan sistem dan bangunan  serta pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) baik berbasis lembaga maupun yang berbasis masyarakat.

2. Ahli perancangan sistem dan bangunan  serta pengelolaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) domestik dan industri baik berbasis lembaga maupun yang berbasis masyarakat.

3. Ahli perancangan sistem dan bangunan  serta pengelolaan Sistem Penyaluran Air Hujan (Drainase) baik berbasis lembaga maupun yang berbasis masyarakat.

4. Ahli perancangan sistem manajemen lingkungan (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Audit Lingkungan, Kajian Lingkungan Hidup Strategis)

5. Ahli perancangan dan pengelola Sistem Persampahan, Pencemaran Udara, Pengelolaan Lingkungan Laut dan Pesisir, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja (Analisis Risiko dan Higiene Industri)


  
E. Teknik Kimia (Department of Chemistry Engineering)

       Teknik Kimia adalah disiplin ilmu yang mempelajari desain dan operasi pada proses kimia skala komersial. Proses-proses kimia ini mencakup berbagai langkah pengolahan bahan mentah yang memanfaatkan reaksi kimia dan biokimia, dan perubahan sifat fisik dan kimia dari bahan mentah untuk mengkonversi bentuk fisik, kandungan energi, dan/atau komposisi kimia, sehingga tercipta produk bernilai komersial.

      

Kehidupan sehari-hari manusia tidak mungkin dipisahkan dengan produk yang dihasilkan dari berbagai pengolahan bahan kimia. Produk ini termasuk bahan-bahan yang digunakan untuk pakaian, bahan bakar pupuk, plastik, bahan peledak, dan lain-lain, serta berbagai produk farmasi yang dikonsumsi, dan bahkan makanan yang dikonsumsi setiap hari.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar